Materi Siaran Radio “Bincang Agribisnis” Radio Fast FM
Tegalrejo Magelang
Hari/Tanggal : Rabu, 1 Mei 2013
Pembicara : 1. Ir. Andang Andiani L., MSi
2. Nadhifa Husna, A.Md
MOL (Mikro Organisme Lokal)
MOL adalah singkatan dari Mikro
Organisme Lokal. Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran
sangat kecil. Lokal bisa diartikan “dibuat sendiri” atau bisa juga diartikan
organisme yang berada di daerah/di lingkungan kita. Jadi, mikro organisme tersebut
adalah mikroorganisme yang sudah beradaptasi dengan baik di sekitar lingkungan
kita. Sehingga pengertian MOL adalah mikroorganisme yang kita buat sendiri
dengan bahan-bahan lokal.
Untuk membuat MOL
sebenarnya hanya dibutuhkan 3 bahan utama, yaitu karbohidrat, glukosa dan
bakteri :
1.
Karbohidrat, dibutuhkan bakteri/ mikroorganisme sebagai
sumber energi.
2.
Glukosa, juga sebagai sumber energi bagi
mikroorganisme yang bersifat spontan (lebih mudah dimakan mereka).
3.
Sumber
Bakteri (mikroorganisme lokal), diperoleh dari bahan yang mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman
antara lain buah-buahan busuk.
Ketiga bahan tersebut dicampur dan ditutup
rapat atau biasa disebut di fermentasi. Setelah 1-3 minggu bahan tersebut akan
mengeluarkan bau alkohol yang tajam, itu tandanya proses fermentasi berhasil
dan MOL sudah jadi.
MOL dapat digunakan sebagai pendekomposer, pupuk hayati, dan sebagai
pestisida organik terutama sebagai fungsida. Pennggunaan MOL sebagai penyubur
tanaman yang mengandung mikrobioorganisme lokal ini menjadi harapan menuju
pertanian ramah lingkungan dan mandiri, bebas dari pupuk dan obat-obatan
kimiawi.
1. Apa saja bahan pembuat MOL dari Sumber
Karbohidrat itu ?
Jawab :
Karbohidrat, dibutuhkan bakteri/ mikroorganisme sebagai
sumber energi. Karbohidrat bisa diperoleh dari air cucian beras (leri), nasi
basi, singkong, kentang, gandum, dedak/ bekatul dll
2. Apa saja bahan pembuat MOL dari
Sumber Glukosa itu ?
Jawab :
Glukosa, juga sebagai sumber energi bagi
mikroorganisme yang bersifat spontan (lebih mudah dimakan mereka). Glukosa bisa
didapat dari gula pasir, gula merah, molases, air gula, air kelapa, air nira
dll
3. Apa saja bahan pembuat MOL dari
Sumber Bakteri itu ?
Jawab :
Sumber Bakteri (mikroorganisme
lokal), diperoleh dari bahan yang
mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman antara lain
buah-buahan busuk, sayur-sayuran busuk, keong mas, nasi, rebung bambu, bonggol
pisang, urine kelinci, tapai singkong dan buah maja.
4. Apa saja jenis-jenis MOL itu ?
Jawab :
Ada banyak
sekali resep MOL. Banyak petani di daerah-daerah mengembangkan MOL nya sendiri
dengan berbagai variasi, seperti adalah MOL bonggol pisang, MOL buah-buahan,
MOL sayur-sayuran, MOL isi rumen, MOL papaya, MOL nasi, MOL daun gamal
(glirisidia), MOL trasi, MOL sabut kelapa dan sebagainya.
5. Bentuk MOL seperti apa ?
Jawab :
MOL berbentuk cairan yang mengandung
mikroorganisme hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami disekeliling kita
(lokal), dimana bahan-bahan tersebut merupakan tempat yang
disukai sebagai media untuk hidup dan berkembangnya
mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat penghancuran bahan-bahan organik
(dekomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman.
MOL Pepaya
6. Apa saja mikroorganisme yang terkandung dalam MOL itu ?
Jawab :
Jenis mikroorganisme yang terdapat dalam MOL
·
Bakteri untuk
penyubur tanah
Biasanya dalam MOL tidak hanya mengandung 1 jenis mikroorganisme tetapi
beberapa mikroorganisme diantaranya Rhizobium
sp, Azospirillium sp, Azotobacter sp, Pseudomonas sp, Bacillus sp dan
bakteri pelarut phospat
·
Hormon yang berfungsi sebagai zat perangsang tumbuhan untuk lebih
memacu perkembangan sel-sel tanaman, seperti Giberellin, Sitokinin dan Auksin.
7. Apa saja unsur-unsur dominan yang ada dalam MOL itu ?
Jawab :
MOL yang dominan
adalah :
a)
Dominan unsur Nitrogen (N), yaitu rebung, daun gamal, pucuk-pucuk daun, dll.
MOL ini sangat baik, untuk pertumbuhan vegetatif awal tanaman,
b)
Dominan unsur Nitrogen (N) dan Phosphor (P) agak berimbang, yaitu bonggol
pisang, keong mas, buah-buahan, limbah dapur, dll. MOL ini sangat baik, untuk
pertumbuhan vegetatif susulan tanaman,
c)
Dominan unsur Phosphor (P), yaitu batang pisang, biji coklat, dll. MOL ini
sangat baik, untuk aplikasi masa primordial tanaman.
d)
Dominan unsur Kalium (K), yaitu sabut kelapa, amplas teh, dll. MOL ini sangat
baik, untuk aplikasi pengisian bulir.
8. Apa saja manfaat MOL itu ?
Jawab :
MOL bermanfaat, yaitu:
1. Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis
tanah,
2. Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
(POC = Pupuk Organik Cair)
3. Menyehatkan tanaman (Dimanfaatkan untuk
pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman)
4. Meningkatkan produksi tanaman, dan menjaga
kestabilan produksi,
5. Menambah unsur hara tanah dengan cara
disiramkan ke tanah, tanaman, atau disemprotkan ke daun,
6. Mempercepat pengomposan sampah organik atau
kotoran hewan. Peran MOL dalam kompos, selain sebagai penyuplai nutrisi juga
berperan sebagai komponen bioreaktor yang bertugas menjaga proses tumbuh
tanaman.
9. Apa saja keunggulan MOL itu ?
Jawab :
Keunggulan penggunaan MOL yang
paling utama adalah murah bahkan tanpa biaya, dengan memanfaatkan bahan-bahan
yang ada di sekitar kita Selain itu keuntungan yang diperoleh dari penggunaan
MOL, antara lain :
·
Sederhana dan
mudah di praktekkan,
·
Waktu relatif
singkat,
·
Pupuk organik
yang dihasilkan mengandung unsur kompleks dan mikroba bermanfaat,
·
Ramah
lingkungan,
·
Memperbaiki
kualitas tanah dan hasil panen,
·
Produk pertanian
aman dikonsumsi.
·
Larutan MOL
mengandung unsur hara makro dan mikro dan juga mengandung bakteri yang
berpotensi sebagai peerombak bahan organik, perangsang pertumbuhan dan sebagai
agens pengendali hama dan penyakit tanaman. Sehingga MOL dapat digunakan baik
sebagai pendekomposer, pupuk hayati, dan sebagai pestisida organik terutama
sebagai fungisida.
10. Bagaimana cara membuat MOL ?
Jawab :
Apabila kita ingin membuat MOL, kita siapkan
semua bahan tsb. Kemudian dimasukkan ke dalam ember. Dalam proses ini, ada 3
cara perlakuan yang bisa digunakan :
Pertama, semua bahan dimasukkan ke dalam ember/wadah tertutup. Bila demikian,
formulator MOL harus tiap hari mengaduk isi MOL tsb. Biasanya, dilakukan tiap
pagi. Masalah waktu, terserah yang buat MOL.
Kegiatan ini harus dilakukan sekitar 10 hari.
Dan biasanya, setelah 14 hari proses ini sudah selesai.
Kedua, semua bahan dimasukkan ke dalam ember/wadah yang bagian atasnya ditutup
pakai kertas koran. Tujuan penutupan ini, agar MOL yang kita buat tidak
kemasukan lalat atau serangga lainnya.
Dengan demikian, sang formulator tidak perlu
mengaduk proses pembuatan MOL tsb. Biasanya, setelah 14 hari proses pembuatan
MOL ini sudah selesai.
Ketiga, semua bahan dimasukkan ke dalam ember/wadah tertutup. Cuma, bagian atas
penutup diberi lubang. Lubang ini nantinya akan dimasukan selang kecil. Selang
ini akan dihubungkan dengan botol bekas air mineral yang berisi air.
Tujuannya agar suhu/panas dan gas yang
dihasilkan dalam proses pembuatan MOL ini disalurkan lewat selang tsb ke dalam
botol tsb. Dengan cara ini, sang formulator MOL tak perlu mengaduk proses
pembuatan MOL tsb.
Pembuatan MOL dengan menggunakan tutup plastik dan selang yang dihubungkan dengan botol
Reference :
Andiwawan. 2010. Tentang Gamal. http://andiwawan-tonra.blogspot.com/2010/01/tentang-gamal.html. Diakses 15 Maret 2013.
Anonima. 2012. Aplikasi MOL (Mikro Organisme Lokal) sebagai
Dekomposer pada Pembuatan Kompos dari Hijauan Asystasia. http://www.slideshare.net/nudiisidun/aplikasi-mol-mikro-organisme-lokal-sebagai-dekomposer-pada-pembuatan-kompos-dari-hijauan-asystasia.
Diakses tanggal 14 Maret 2012.
Anonimb. 2012. Mikro Organisme Lokal (MOL). http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/51347/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka_%202011aas1.pdf?sequence=4. Diakses
tanggal 15 Maret 2013.
Anonimc.
2012. Mikro Organisme Lokal (MOL).
http://swarapertanian.blogspot.com/2012/05/mikroorganisme-lokal-mol.html.
Diakses tanggal 15 Maret 2013.
Bentar,
Raden. 2012. Bahan Utama Membuat MOL
Mikro.
http://daccanz.blogspot.com/2012/10/3-bahan-utama-membuat-mol-mikro.html. Diakses tanggal 15 Maret 2013.
http://id.wikipedia.org. 2012. Gamal. http://id.wikipedia.org/wiki/Gamal. Diakses tanggal 15 Maret 2013.
Ihsan, Nurman. 2012. Ayo Buat MOL. http://ceritanurmanadi.wordpress.com/2012/11/27/ayo-buat-mol/. Diakses tanggal 14 Maret 2013.
Kompasiana. 2012. Kumpulan
resep pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) untuk pertanian organik yang ramah
lingkungan. http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2012/07/26/kumpulan-resep-pembuatan-mol-mikroorganisme-lokal-untuk-pertanian-organik-yang-ramah-lingkungan-480919.html. Diakses tanggal 14 Maret 2013.
Kusumo, Agung Nugroho. 2012. Mikro Organisme Lokal (MOL). http://swarapertanian.blogspot.com/2012/05/mikroorganisme-lokal-mol.html. Diakses tanggal 15 Maret 2013.
Purnama, H. 2012. Pgpr ( Rhizobakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman ),
Diakses 19 April 2013,
http://kelompoktanisukamakmur.wordpress.com/2012/08/27/pgpr-
Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi (2013)
Special thanks to : Ir. Andang Andiani L., MSi
Ps. cara membuat macam-macam MOL dapat dilihat pada posting selanjutnya
saya sudah buat dengan bahan'' 1,nasi basi 2 gula merah
BalasHapusTerima Kasih, Pak Sandi Yusup . . .
BalasHapusSelamat mencoba dan Semoga berhasil . . .
Sukron....
BalasHapusSukron....
BalasHapusSama-sama, Pak Ade Rusliana, M.Pd...
BalasHapusSemoga bermanfaat... Terima kasih...