Selasa, 27 Agustus 2013

MOL



Materi Siaran Radio “Bincang Agribisnis” Radio Fast FM Tegalrejo Magelang
Hari/Tanggal   :  Rabu, 1 Mei 2013
Pembicara        :  1. Ir. Andang Andiani L., MSi
                           2. Nadhifa Husna, A.Md
MOL (Mikro Organisme Lokal)

MOL adalah singkatan dari Mikro Organisme Lokal. Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran sangat kecil. Lokal bisa diartikan “dibuat sendiri” atau bisa juga diartikan organisme yang berada di daerah/di lingkungan kita. Jadi, mikro organisme tersebut adalah mikroorganisme yang sudah beradaptasi dengan baik di sekitar lingkungan kita. Sehingga pengertian MOL adalah mikroorganisme yang kita buat sendiri dengan bahan-bahan lokal.
Untuk membuat MOL sebenarnya hanya dibutuhkan 3 bahan utama, yaitu karbohidrat, glukosa dan bakteri :
1.        Karbohidrat, dibutuhkan bakteri/ mikroorganisme sebagai sumber energi.
2.        Glukosa, juga sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang bersifat spontan (lebih mudah dimakan mereka).
3.        Sumber Bakteri (mikroorganisme lokal), diperoleh dari bahan yang mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman antara lain buah-buahan busuk.
Ketiga bahan tersebut dicampur dan ditutup rapat atau biasa disebut di fermentasi. Setelah 1-3 minggu bahan tersebut akan mengeluarkan bau alkohol yang tajam, itu tandanya proses fermentasi berhasil dan MOL sudah jadi.
MOL dapat digunakan sebagai pendekomposer, pupuk hayati, dan sebagai pestisida organik terutama sebagai fungsida. Pennggunaan MOL sebagai penyubur tanaman yang mengandung mikrobioorganisme lokal ini menjadi harapan menuju pertanian ramah lingkungan dan mandiri, bebas dari pupuk dan obat-obatan kimiawi.

1.  Apa saja bahan pembuat MOL dari Sumber Karbohidrat itu ?
Jawab :
Karbohidrat, dibutuhkan bakteri/ mikroorganisme sebagai sumber energi. Karbohidrat bisa diperoleh dari air cucian beras (leri), nasi basi, singkong, kentang, gandum, dedak/ bekatul dll
2.   Apa saja bahan pembuat MOL dari Sumber Glukosa itu ?
Jawab :
Glukosa, juga sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang bersifat spontan (lebih mudah dimakan mereka). Glukosa bisa didapat dari gula pasir, gula merah, molases, air gula, air kelapa, air nira dll
3.  Apa saja bahan pembuat MOL dari Sumber Bakteri itu ?
       Jawab :
Sumber Bakteri (mikroorganisme lokal), diperoleh dari bahan yang mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman antara lain buah-buahan busuk, sayur-sayuran busuk, keong mas, nasi, rebung bambu, bonggol pisang, urine kelinci, tapai singkong dan buah maja.
4.  Apa saja jenis-jenis MOL itu ?
Jawab :
Ada banyak sekali resep MOL. Banyak petani di daerah-daerah mengembangkan MOL nya sendiri dengan berbagai variasi, seperti adalah MOL bonggol pisang, MOL buah-buahan, MOL sayur-sayuran, MOL isi rumen, MOL papaya, MOL nasi, MOL daun gamal (glirisidia), MOL trasi, MOL sabut kelapa dan sebagainya.
5.  Bentuk MOL seperti apa ?
Jawab :
MOL berbentuk cairan yang mengandung mikroorganisme hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami disekeliling kita (lokal), dimana bahan-bahan tersebut merupakan tempat yang disukai sebagai media untuk hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat penghancuran bahan-bahan organik (dekomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman.
                               MOL Pepaya
6. Apa saja mikroorganisme yang terkandung dalam MOL itu ?
     Jawab :
            Jenis mikroorganisme yang terdapat dalam MOL
·                     Bakteri untuk penyubur tanah
Biasanya dalam MOL tidak hanya mengandung 1 jenis mikroorganisme tetapi beberapa mikroorganisme diantaranya Rhizobium sp, Azospirillium sp, Azotobacter sp, Pseudomonas sp, Bacillus sp dan bakteri pelarut phospat
·      Hormon yang berfungsi sebagai zat perangsang tumbuhan untuk lebih memacu perkembangan sel-sel tanaman, seperti Giberellin, Sitokinin dan Auksin.
7.  Apa saja unsur-unsur dominan yang ada dalam MOL itu ?
Jawab :
MOL yang dominan adalah :
a) Dominan unsur Nitrogen (N), yaitu rebung, daun gamal, pucuk-pucuk daun, dll. MOL ini sangat baik, untuk pertumbuhan vegetatif awal tanaman,
b) Dominan unsur Nitrogen (N) dan Phosphor (P) agak berimbang, yaitu bonggol pisang, keong mas, buah-buahan, limbah dapur, dll. MOL ini sangat baik, untuk pertumbuhan vegetatif susulan tanaman,
c) Dominan unsur Phosphor (P), yaitu batang pisang, biji coklat, dll. MOL ini sangat baik, untuk aplikasi masa primordial tanaman.
d) Dominan unsur Kalium (K), yaitu sabut kelapa, amplas teh, dll. MOL ini sangat baik, untuk aplikasi pengisian bulir.

 8. Apa saja manfaat MOL itu ?
Jawab :
MOL bermanfaat, yaitu:
1.    Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah,
2.    Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman (POC = Pupuk Organik Cair)
3.    Menyehatkan tanaman (Dimanfaatkan untuk pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman)
4.    Meningkatkan produksi tanaman, dan menjaga kestabilan produksi,
5.    Menambah unsur hara tanah dengan cara disiramkan ke tanah, tanaman, atau disemprotkan ke daun,
6.    Mempercepat pengomposan sampah organik atau kotoran hewan. Peran MOL dalam kompos, selain sebagai penyuplai nutrisi juga berperan sebagai komponen bioreaktor yang bertugas menjaga proses tumbuh tanaman.

9. Apa saja keunggulan MOL itu ?
Jawab :
Keunggulan penggunaan MOL yang paling utama adalah murah bahkan tanpa biaya, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita Selain itu keuntungan yang diperoleh dari penggunaan MOL, antara lain :
·           Sederhana dan mudah di praktekkan,
·           Waktu relatif singkat,
·           Pupuk organik yang dihasilkan mengandung unsur kompleks dan mikroba bermanfaat,
·           Ramah lingkungan,
·           Memperbaiki kualitas tanah dan hasil panen,
·           Produk pertanian aman dikonsumsi.
·           Larutan MOL mengandung unsur hara makro dan mikro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai peerombak bahan organik, perangsang pertumbuhan dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman. Sehingga MOL dapat digunakan baik sebagai pendekomposer, pupuk hayati, dan sebagai pestisida organik terutama sebagai fungisida.
10. Bagaimana cara membuat MOL ?
       Jawab :
Apabila kita ingin membuat MOL, kita siapkan semua bahan tsb. Kemudian dimasukkan ke dalam ember. Dalam proses ini, ada 3 cara perlakuan yang bisa digunakan :
Pertama, semua bahan dimasukkan ke dalam ember/wadah tertutup. Bila demikian, formulator MOL harus tiap hari mengaduk isi MOL tsb. Biasanya, dilakukan tiap pagi. Masalah waktu, terserah yang buat MOL.
Kegiatan ini harus dilakukan sekitar 10 hari. Dan biasanya, setelah 14 hari proses ini sudah selesai.
Kedua, semua bahan dimasukkan ke dalam ember/wadah yang bagian atasnya ditutup pakai kertas koran. Tujuan penutupan ini, agar MOL yang kita buat tidak kemasukan lalat atau serangga lainnya.
Dengan demikian, sang formulator tidak perlu mengaduk proses pembuatan MOL tsb. Biasanya, setelah 14 hari proses pembuatan MOL  ini sudah selesai.
Ketiga, semua bahan dimasukkan ke dalam ember/wadah tertutup. Cuma, bagian atas penutup diberi lubang. Lubang ini nantinya akan dimasukan selang kecil. Selang ini akan dihubungkan dengan botol bekas air mineral yang berisi air.
Tujuannya agar suhu/panas dan gas yang dihasilkan dalam proses pembuatan MOL ini disalurkan lewat selang tsb ke dalam botol tsb. Dengan cara ini, sang formulator MOL tak perlu mengaduk proses pembuatan MOL tsb.
             Pembuatan MOL dengan menggunakan tutup plastik dan selang yang dihubungkan dengan botol

Reference :
Andiwawan. 2010. Tentang Gamal. http://andiwawan-tonra.blogspot.com/2010/01/tentang-gamal.html. Diakses 15 Maret 2013.

Anonima. 2012.  Aplikasi MOL (Mikro Organisme Lokal) sebagai Dekomposer pada Pembuatan Kompos dari Hijauan Asystasia. http://www.slideshare.net/nudiisidun/aplikasi-mol-mikro-organisme-lokal-sebagai-dekomposer-pada-pembuatan-kompos-dari-hijauan-asystasia. Diakses tanggal 14 Maret 2012.

Anonimb. 2012.  Mikro Organisme Lokal (MOL). http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/51347/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka_%202011aas1.pdf?sequence=4. Diakses  tanggal 15 Maret 2013.

Anonimc. 2012.  Mikro Organisme Lokal (MOL). http://swarapertanian.blogspot.com/2012/05/mikroorganisme-lokal-mol.html. Diakses  tanggal 15 Maret 2013.

Bentar, Raden. 2012.  Bahan Utama Membuat MOL Mikro.

http://id.wikipedia.org. 2012.  Gamal. http://id.wikipedia.org/wiki/Gamal. Diakses tanggal 15 Maret 2013.

Ihsan, Nurman. 2012. Ayo Buat MOL. http://ceritanurmanadi.wordpress.com/2012/11/27/ayo-buat-mol/. Diakses tanggal 14 Maret 2013.

Kompasiana. 2012. Kumpulan resep pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) untuk pertanian organik yang ramah lingkungan. http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2012/07/26/kumpulan-resep-pembuatan-mol-mikroorganisme-lokal-untuk-pertanian-organik-yang-ramah-lingkungan-480919.html. Diakses tanggal 14 Maret 2013.

Kusumo, Agung Nugroho. 2012.  Mikro Organisme Lokal (MOL). http://swarapertanian.blogspot.com/2012/05/mikroorganisme-lokal-mol.html. Diakses tanggal 15 Maret 2013.
Purnama, H. 2012. Pgpr ( Rhizobakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman ), Diakses 19 April 2013, http://kelompoktanisukamakmur.wordpress.com/2012/08/27/pgpr-

Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi (2013)

Special thanks to : Ir. Andang Andiani L., MSi

Ps. cara membuat macam-macam MOL dapat dilihat pada posting selanjutnya

5 komentar:

  1. saya sudah buat dengan bahan'' 1,nasi basi 2 gula merah

    BalasHapus
  2. Terima Kasih, Pak Sandi Yusup . . .
    Selamat mencoba dan Semoga berhasil . . .

    BalasHapus
  3. Sama-sama, Pak Ade Rusliana, M.Pd...
    Semoga bermanfaat... Terima kasih...

    BalasHapus