Kamis, 29 Agustus 2013

Cara Membuat MOL Daun Gamal


Oleh : Nadhifa Husna

Apa Daun Gamal itu ? 
Gamal (Gliricidia sepium) adalah nama sejenis perdu dari kerabat polong-polongan (suku Fabaceae alias Leguminosae) (http://id.wikipedia.org, 2012).  Dijelaskan lebih lanjut bahwa Gamal sering digunakan sebagai pagar hidup atau peneduh, perdu atau pohon kecil ini merupakan salah satu jenis leguminosa multiguna yang terpenting setelah lamtoro (Leucaena leucocephala). Nama-nama lainnya adalah kerside, gliriside (kolokial), sliridia, liriksidia (Jw.); kh’è: no:yz, kh’è: fàlangx (Laos (Sino-Tibetan)); bunga Jepun (Mly.); kakawate (Filipina); madre de cacao (Portugis); mata raton (Honduras); dan gliricidia, Nicaraguan coffee shade (Ingg.).
Daun Gamal (Gliricidia sepium)
Gamal merupakan leguminosa berumur panjang, dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan dengan temperatur suhu 20 – 30 oC dengan ketinggian tempat antara 750 – 1200 mdpl. Tanaman ini mampu hidup di daerah kering dengan curah hujan 750 mm/tahun dan tahan genangan (Reksohadiprodjo, 1985).
 
Pohon Gamal
Tanaman gamal tinggi menjulang dengan batang lurus panjang. Kulit batangnya mudah sekali lecet atau terkelupas. Bunga gamal tersusun dalam rangkaian dengan warna merah muda keputihan (Reksohadiprodjo, 1985).  Dijelaskan lebih lanjut bahwa komposisi nutrisi daun gamal terdiri atas bahan kering 23%; protein kasar 25,2%; lemak 4,9%; BETN 55,5%.  Sumber lain menyebutkan bahwa gamal memiliki nilai gizi yang cukup baik yaitu 22,1% bahan kering, 23,5% protein dan 4200 Kcal/kg energi (Deptan, 2008 dalam: Andiwawan, 2010).
                                                Daun gamal untuk pakan ternak
Apa manfaat MOL Daun Gamal itu ?
MOL daun gamal digunakan untuk penyubur daun tanaman dan disemprotkan pada padi umur 30 hst (Anonim, 2012).  Daun gamal mengandung unsure Nitrogen (N) yang sangat baik untuk pertumbuhan vegetatif awal tanaman (Ihsan 2012).
Bagaimana Cara Membuat MOL Daun Gamal itu ?
Bahan:
·           Daun gamal                 5 kg
·           Gula jawa                    1 kg
·           Leri                              10 liter
Alat :
. ember untuk mencampur bahan,
. pisau untuk mengiris gula merah dan mencincang daun gamal,
. plastik sebagai penutup ember,
. karet ban untuk mengikat penutup plastik, 
. selang sebagai aerasi, 
. botol sebagai tempat air aerasi.

Cara:

   .      Menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan. 
   .      Menimbang daun gamal sebanyak 5 kg, gula merah 1 kg dan air cucian beras (leri) 10 liter.
   .      Menghaluskan daun gamal

   .      Mengiris/menghaluskan gula merah.
   .      Mencampur semua bahan, yaitu air leri, daun gamal dan gula merah, aduk sampai tercampur sempurna.

   .      Menutup ember dengan plastik transparan kemudian ikat yang kuat.
   .      Melubangi bagian atas plastik, kemudian menghubungkan dengan botol yang berisi air dengan selang.

   .      Diamkan selama 21 hari. 
   .      Menyaring MOL yang sudah jadi, kemudian menyimpannya dalam botol. 

    .     MOL siap digunakan.

Reference :

Andiwawan. 2010. Tentang Gamal. http://andiwawan-tonra.blogspot.com/2010/01/tentang-gamal.html. Diakses tanggal 15 Maret 2013.
Anonim. 2012.  Mikro Organisme Lokal (MOL). http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/51347/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka_%202011aas1.pdf?sequence=4. Diakses  tanggal 15 Maret 2013.
http://id.wikipedia.org. 2012.  Gamal. http://id.wikipedia.org/wiki/Gamal. Diakses tanggal 15 Maret 2013.
Ihsan, Nurman. 2012. Ayo Buat MOL. http://ceritanurmanadi.wordpress.com/2012/11/27/ayo-buat-mol/. Diakses tanggal 14 Maret 2013.
Reksohadiprodjo, Soedomo. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. PT Gramedia, Jakarta.

Sumber gambar : 

Dokumentasi pribadi (2013)
Special thanks to : Ibu Ir. Andang Andiani L., M.Si

5 komentar:

  1. mantaaap,,, ilmu yang di dapat di stpp magelang benar2 di aplikasikan,,mudah2an saya bisa mengikuti jejaknya alumni stpp magelang

    BalasHapus
  2. Terima kasih, Pak Budi Donaldblambangan...
    Aamiin3x ya robbal'alamiin... Bapak pasti bisa...
    Semoga kita tetap bisa berkarya meski lewat tulisan ya, pak...
    Sukses untuk bapak...

    BalasHapus
  3. Apakah ada aroma tertentu jika mol sudah jadi ?

    BalasHapus
  4. Apakah ada aroma tertentu jika mol sudah jadi ?

    BalasHapus