Oleh : Nadhifa Husna
Apa Azolla (Azolla pinata) itu ?
Apa Azolla (Azolla pinata) itu ?
Azolla (Azolla
pinata) adalah satu-satunya genus paku air yang
mengapung dari suku Azollaceae. Biasanya dia akan
bersimbiosis dengan bakteri biru-hijau bernama Anabaena Azollae, yang kemudian mengikat nitrogen langsung dari
udara (http://www.batan.go.id, 2012). Dijelaskan lebih lanjut bahwa (azolla kering) mengandung unsur : Nitrogen (N) 3 - 5 %, Phosphor (P) 0,5 - 0,9%, Kalium (K) 2 - 4,5 %, hara mikronya berupa Calsium (Ca) 0,4 - 1 %, Magnesium (Mg) 0,5 - 0,6
%, Ferum (Fe) 0,06 - 0,26 % dan Mangaan (Mn) 0,11 - 0,16
%. Dalam sumber lain disebutkan beberapa unsur yang ada di azolla adalah
sebagai berikut :
Tabel 1. Unsur Hara dalam Azolla (Azolla
pinata)
No
|
Unsur Hara dalam Azolla
|
% / ppm
|
1
|
N
|
1.96-5.30 (%)
|
2
|
P
|
0.16-1.59 (%)
|
3
|
K
|
0.31-5.97 (%)
|
4
|
Ca
|
0.45-1.70 (%)
|
5
|
Mg
|
0.22-0.66 (%)
|
6
|
S
|
0.22-0.73 (%)
|
7
|
Si
|
0.16-3.35 (%)
|
8
|
Na
|
0.16-1.31 (%)
|
9
|
Cl
|
0.62-0.90 (%)
|
10
|
Al
|
0.04-0.59 (%)
|
11
|
Fe
|
0.04-0.59 (%)
|
12
|
Mn
|
66 - 2944 (ppm)
|
13
|
Co
|
0.264 (ppm)
|
14
|
Zn
|
26 - 989 (ppm)
|
Bagaimana Sejarah Azolla (Azolla pinnata) itu ?
Azolla (Azolla
pinnata) sudah berabad-abad digunakan di Cina dan Vietnam sebagai sumber N bagi padi
sawah. Menurut Efendi (2012), Kemampuan Azolla untuk menyuburkan tanaman sebenarnya sudah diketahui sejak
lama. Orang-orang China dan Vietnam sudah sejak abad 15 dan 17 sudah
memanfaatkan Azolla untuk pupuk tanaman. Bahkan di Vietnam dan India, Azolla ini memang
sengaja dikembangbiakan dan dibudidayakan untuk kemudian diperjualbelikan
karena bisa dipakai untuk menjadi pupuk tanaman dan pakan ternak.
Azolla (Azolla pinata)
Azolla yang kadang disebut dengan “ganggeng”,
"mata lele", "mata air" sangat mudah ditemukan disawah pada
saat bulan pertama penanaman padi (Efendi, 2012). Dijelaskan lebih lanjut bahwa kini Azolla telah tersebar di penjuru bumi. Azolla tumbuh secara alami di Asia, Amerika, dan Eropa. Menurut http://www.batan.go.id (2012) Azolla mempunyai beberapa spesies, antara lain: Azolla caroliniana, Azolla filiculoides, Azolla mexicana, Azolla
microphylla, Azolla nilotica, Azolla pinnata var. pinnata, Azolla pinnata var.
imbricata, Azolla rubra.
Apa keunggulan Azolla (Azolla pinnata) itu ?
Menurut Effendi (2012), beberapa kegunaan Azolla (Azolla pinnata) untuk sektor pertanian dan perikanan antara lain: Sumber N dapat mengganti
pupuk urea sampai 100 kg, Pakan ternak/hijauan, terutama ayam dan itik, Pakan ikan, Menekan pertumbuhan gulma, Tanaman hias dan Kontrol terhadap
perkembangan nyamuk.
Anabaena
azollae dapat menambat N2 sebesar 7,2 - 7,8 mg
N2 per gram berat/kering. Pada kondisi pertumbuhan Azolla
yang baik dapat
dihasilkan 335 - 675 kg N2/Ha/th setara dengan 333 ton berat basah
Azolla sp, dengan kandungan
nitrogen sebesar 840 kg per hektar luas tanah (Sugiharto
dalam: Maftuchah,1998).
Selain itu, nilai nutrisi yang terkandung di dalamnya terdiri dari kadar
protein tinggi antara 24-30%, kadar asam amino essensialnya, terutama lisin
0,42%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsentrat dedak, jagung, dan
beras pecah. Itulah sebabnya mengapa Azolla
Sp. begitu potensial sebagai pupuk hijau dan memberikan hasil panen yang
tinggi (http://dkwek.com, 2012).
Bagaimana laju pertumbuhan Azolla (Azolla pinnata) itu ?
Umumnya tingkat laju pertumbuhan tanaman Azolla pada kondisi optimal bisa
mencapai 35% setiap harinya (http://green.kompasiana.com, 2012).
Menurut (Efendi, 2012), dari beberapa penelitian diperoleh bahwa laju pertumbuhan Azolla adalah
0,355 – 0,390 gram per hari (di laboratorium) dan 0,144 – 0,860 gram per hari
(di lapangan). Dijelaskan lebih
lanjut bahwa pada umumnya biomassa Azolla maksimum
tercapai setelah 14 –28 hari setelah inokulasi. Dari hasil penelitian Batan
diketahui bahwa dengan menginokulasikan 200 g Azolla segar per m2 maka setelah
3 minggu, Azolla tersebut akan menutupi seluruh permukaan lahan tempat Azolla tersebut
ditumbuhkan. Dalam keadaan ini dapat dihasilkan 30 – 45 kg N/ha berarti sama
dengan 100 kg urea. Ditemukan juga bahwa Azolla tumbuh kembang lebih baik pada
musim penghujan daripada musim kemarau.
Azolla (Azolla pinata) yang tumbuh pesat di ember
Apa manfaat
Azolla (Azolla pinnata) itu ?
Azolla bisa digunakan sebagai pupuk untuk mempertahankan kesuburan
tanah (Efendi, 2012). Dijelaskan lebih lanjut bahwa setiap hektar areal memerlukan azolla sejumlah 20 ton dalam bentuk segar, atau 6-7 ton berupa
kompos (kadar air 15 persen) atau sekitar 1 ton dalam keadaan kering. Bila
azolla diberikan secara rutin setiap musim tanam, maka suatu saat tanah itu
tidak memerlukan pupuk buatan lagi.
Menurut http://epetani.deptan.go.id (2012)
Penggunaan sebagai pupuk, selain dalam
bentuk segar, bisa juga dalam bentuk kering dan kompos. Dalam bentuk kompos
ini, azolla juga baik untuk media tanam aneka jenis tanaman hias mulai dari
bonsai, suplir, kaktus sampai mawar. Untuk media tanaman hias. Selain digunakan secara
langsung, azolla ini juga bisa dijadikan kompos dengan cara dicampurpasir
dan tanah kebun dengan perbandingan 3 : 1 : 1.
Penerapan teknologi
pupuk organik Azolla pada padi sawah bertujuan untuk mengurangi
penggunaan pupuk
an-organik (Urea) dan meningkatkan produksi tanaman padi di
lahan sawah. Selain itu
dapat mengurangi biaya produksi pengolahan tanah dan
penggunaan pupuk
(Kuncarawati, 2005).
Selain untuk pupuk dan media tanam, azolla juga
bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, khususnya itik dan beragam jenis ikan
omnivora dan herbivora (Efendi, 2012). Dijelaskan
lebih lanjut bahwa sebagai pakan ternak, kandungan gizi Azolla cukup menjanjikan.
Kandungan protein misalnya, mencapai 31,25 persen, lemak 7,5 persen,
karbohidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 56persen dan serat kasar 13 persen. Berdasarkan pengalaman di lapangan,
dalam keadaan segar Azolla bisa
diberikan untuk pakan ikan gurami, tawes, nila dan karper. Dengan pemberian
pakan berupa Azolla, terbukti ikan tetap bisa
tumbuh pesat. Tak kalah dengan ikan lainnya yang diberi pakan buatan berupa
pelet.
Bagaimana budidaya Azolla (Azolla pinnata) itu ?
Azolla (Azolla pinnata) sudah terbukti
menghasilkan banyak manfaat baik jika dimakan secara langsung maupun kaitannya
tentang manfaat lingkungan sekitar jika azolla dibudidayakan (Randi Farm, 2012).
Cara sederhana untuk memanfaatkan Azolla adalah dengan menanam langsung ke persawahan (http://green.kompasiana.com, 2012). Dijelaskan labih lanjut bahwa sawah yang digenangi air ditabur
bibit Azolla. Azolla yang tumbuh langsung dimanfaatkan untuk tanaman padi. Cara lain
adalah dengan menanam Azolla secara khusus di kolam.
Tempat
budidaya Azolla cukup
menggunakan wadah kotak plastik, box kayu, atau kolam terpal buatan sendiri,
yang penting tidak mudah lapuk (http://dkwek.com, 2012). Dijelaskan lebih lanjut bahwa jika punya lahan,
budidaya Azolla bisa menggunakan kolam tanah. Bagi yang menggunakan kolam non-tanah, sebaiknya dibuatkan water level untuk kontrol air. Hal ini sangat berguna ketika musim hujan karena air di
dalam kolam akan penuh. Dengan adanya kontrol air, air akan keluar secara
otomatis jika melewati batas level ketinggian. Caranya cukup buat saja lubang
dua atau tiga buah di dinding kolam.
Reference :
Efendi, Mahmud. 2012. Azolla yang Jarang Dilirik. Dalam : http://epetani.deptan.go.id/budidaya/azolla-yang-jarang-dilirik-5927. Diakses tanggal 17 Desember 2012.
http://doyougreen.blogspot.com/2012/07/cara-perbanyakan-azolla.html. Diakses tanggal 17 Desember 2012.
http://green.kompasiana.com/penghijauan/2010/07/01/azolla-sumber-hara-nitrogen-n-organik-yang-terlupakan-181962.html. Diakses tanggal 17 Desember 2012.
http://www.batan.go.id/patir/_pert/pemupukan/pemupukan.html. Diakses tanggal 17 Desember 2012.
Kuncarawati, Laily.
2005. Aplikasi Teknologi Pupuk Organik Azolla pada Budidaya Padi Sawah
di Desa Mandean Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Jurnal Dedikasi Universitas Muhamadiyah Malang. Jurnal Dedikasi, Vol 2 (2005) Dalam:
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/931
Randi Farm. 2012. Tentang Perbanyakan Azolla. Dalam
: http://www.randifarm.com/2012/02/tentang-perbanyakan-azolla.html. Diakses tanggal 17 Desember 2012.
Sumber gambar : Dokumentasi pribadi (2012)
Special thanks to : Bapak Dr. Ir.
Hadi Haryanto, MP
sedia bibit azolla bandung - jawa barat pengiriman seluruh NKRI
BalasHapusWHAT APPS / TELP / SMS PASTI DIBALES : 0896 3650 3911
ketik di google : jual azolla bandung utk lebih jelas nya..
kegunaan azolla :
- penghijau dan pendingin kolam ikan, sawah, kolam terpal, kolam air mancur
- pakan alternatif alami ikan gurame, nila , mas, koi, lele, belut, patin dll
- pakan alternatif ayam pedaging + petelur, bebek, entog, ayam adu
- pakan alternatif / pengganti rumput utk sapi, kambing, kerbau, domba tanpa ngarit /kemarau
- bahan baku pupuk hijau dan kompos alami utk tanaman pekarangan, sawah, kebun, lahan gambut
- sebagai pengurai air limbah dan lahan kritis berair misal : bekas galian c, air TPA sampah, kolam pemancingan
- penstabil keasaman air / PH terutama kolam terpal, bak semen, toren cor tebar padat
- kandungan dan kegunaan lain nya bisa cari di google
salam hijau dan kembalikan tanah & air kita sebagai mana fungsi nya tanpa bahan kimia
Jazakillah khoiran Katsiran Ibu Nadhifa Husna atas segala kebaikannya berbagi ilmu pada sesama, Aamiin YRA.
BalasHapusAamiin3x ya robbal'alamiin...
BalasHapusTerima kasih do'a-nya, Bapak Madah Putra...
Sukses selalu buat, Bapak...